Plak gigi dan karang gigi adalah masalah yang biasa terjadi pada kebanyakan manusia. Meskipun orang tersebut telah cukup rajin menyikat giginya, kemungkinan munculnya kedua masalah ini pun tetap ada. Namun banyak orang yang masih menyamakan kedua masalah pada gigi ini meskipun pada kenyataannya, plak gigi dan karang gigi adalah masalah yang berbeda. Berikut adalah perbedaan dari kedua penyakit ini.
Permukaan pada gigi tidak pernah benar-benar bersih meskipun kita telah menyikatnya. Lapisan tipis atau biofilm yang mengandung banyak mikroorganisme akan dapat bergabung dengan sisa makanan dan membentuk apa yang disebut dengan plak gigi. Jika dibiarkan tanpa adanya pembersihan gigi, plak dapat mengandung material organic seperti lemak, protein, dan enzim serta kalsium dan fosfor. Jika ternyata terus dibiarkan tanpa pembersihan optimal, kandungan pada plak gigi yang tercampur dengan sisa makanan dan air liur dapat mengeras dan membentuk apa yang disebut dengan karang gigi.
Jika masih berbentuk plak gigi, biasanya
akan sangat mengganggu penderitanya karena adanya bau tak sedap dalam
mulut yang disebabkan oleh bakteri yang mengolah plak gigi ini menjadi
senyawa sulfur yang berbau, resiko lanjutannya pun bisa berupa adanya
gusi bengkak dan berdarah. Namun jika telah mengeras menjadi karang
gigi, maka masalah ini pun menjadi semakin sulit untuk dihilangkan. Hal
ini dikarenakan untuk menghilangkan karang gigi tidak dapat dilakukan
hanya dengan sikat gigi, namun memerlukan alat scaler ultrasonic atau
hand instrument. Kedua alat ini dapat merontokkan karang gigi yang
membandel.
Untuk mencegah adanya pembentukan karang
gigi, ada baiknya kita semakin menjaga keteraturan dalam menyikat gigi.
Kita juga harus memperhatikan arah dan cara penyikatan gigi dengan
lebih benar sehingga tidak terkesan asal menyikat gigi saja. Jika dirasa
belum cukup, anda juga dapat mendayagunakan dental flos, sebuah alat
yang dapat menjangkau daerah yang tidak dapat dicapai sikat gigi.
No comments:
Post a Comment