Saturday, January 5, 2013

SEJARAH MUSEUM KRETEK KUDUS

www.plat-kudus.blogspot.co.id
    Ada satu museum unik di Kudus, Jawa Tengah, yaitu Museum Kretek Kudus. Di museum ini, ditampilkan sejarah pembuatan rokok kretek dan dioramanya. Tempat yang wajib didatangi bagi Anda pecinta produk asli Indonesia!

    Rokok kretek adalah rokok yang berisi tembakau dan cengkeh, yang bila dibakar terdengar bunyi kretek-kretek. Bagi Anda pecinta rokok kretek, Kudus adalah surganya. Di sana Anda dapat menemukan berbagai jenis rokok kretek. Selain itu, cobalah berkunjung ke Museum Kretek Kudus untuk mengenal sejarah panjang sang rokok kretek.


www.plat-kudus.blogspot.co.id
    Museum Kretek terletak di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati Kudus, Kabupaten Kudus tidak jauh dari jalan utama perbatasan Kudus dan Demak. Museum ini telah berdiri sejak 1986. Rokok kretek ternyata juga menghidupi masyarakat kudus. Banyak masyarakat di Kudus yang mengolah tembakau dan bekerja di pabrik untuk membuat rokok kretek. Oleh karena itu, dibangunlah museum ini untuk mengenang ‘pahlawan kretek’ di masa lalu.

Museum ini memiliki luas sekitar 2 hektar, namun cukup indah dan rapi. Ada banyak koleksi alat-alat untuk memproduksi rokok kretek di dalam museum. Mulai dari alat giling cengkeh, mesin giling tembakau, alat perajang tembakau, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya alatnya saja, ada diorama pembuatan rokok kretek dan pemasaran atau penjualan rokok. Anda dapat melihat bagaimana proses pengumpulan tembakau, proses penghancuran, pemadatan dan penggilingan. Tidak hanya itu, Anda juga akan melihat bagaimana rokok kretek tersebut sampai dijual kepada perokok, dengan diorama penjualan rokok kretek.

www.plat-kudus.blogspot.co.id    Di dalam museum juga terdapat foto-foto dari tokoh-tokoh wiraswasta yang mengembangkan rokok kretek. Anda juga dapat menonton film dokumenter yang memutar tentang sejarah pembuatan rokok kretek dan perkembangannya. Jadi Anda dapat mempelajari dengan jelas, bagaimana kenikmatan dalam rokok kretek dapat tercipta melalui museum ini.

    Museum ini buka dari hari Selasa-Minggu dengan harga tiket Rp 1.500. Untuk menonton film dokumenter, dikenakan biaya Rp 20.000. Selain itu, museum ini juga memiliki sarana waterboom, jadi Anda dapat mendinginkan badan setelah traveling keliling Kota Kudus. Dengan Rp 15.000 saja, Anda dapat menyeburkan diri di waterboom tersebut.

Rokok kretek memang menjadi tulang punggung bagi masyarakat Kudus. Untuk mengenal dan menghayati lebih jauh mengenai rokok kretek, silakan datang ke museum ini.

No comments:

Post a Comment